Karyaku: Diksi

Diksi

Diksi

Diksi atau pilihan kata pada dasarnya adalah upaya memilih kata untuk mendapatkan hasil akhir berupa kata tertentu (yang dipilih) untuk dipakai dalam suatu tuturan bahasa. Diksi tidak hanya dimaksudkan untuk memahami makna kata, tetapi juga untuk membedakan nuansa makna kata. Dengan demikian, kata-kata yang dipilih dalam konteks kalimat tertentu harus benar-benar cocok, dalam arti tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang diakui oleh masyarakat pemakainya. Sebagai contoh, kata mati bersinonim dengan meninggal, tewas, mampus, gugur, wafat, mangkat, berpulang, kembali ke haribaan Tuhan. Kata besar bersinonim dengan agung, raya, akbar, kolosal. Akan tetapi, kata-kata tersebut tidak dapat digunakan secara bebas, karena ada nilai rasa dan nuansa makna yang membedakannya. Kemahiran memilih kata hanya dimungkinkan bila kita menguasai kosakata yang cukup luas (harus rajin membaca kamus).

Agar dapat memilih kata secara tepat, syaratnya antara lain:

1. Dapat membedakan antara denotasi dan konotasi.

Budi bermaksud menyunting bunga desa yang setiap pagi menyirami bunga di depan rumahnya.

2. Dapat membedakan kata-kata yang hampir bersinonim.

Para petatar diharapkan datang lebih awal di lokasi penataran sebelum penatar datang.

3. Dapat membedakan kata-kata yang hampir mirip ejaannya.

eksistensi – esensi, intensif – insentif, interferensi – inferensi, preposisi – proposisi, korporasi – koperasi, afektif – efektif, persepsi – apersepsi, kebijakan –kebijaksanaan.

4. Dapat memakai kata penghubung yang berpasangan secara tepat.

Salah	Benar
antara ... dengan ... tidak ... melainkan ... baik ... ataupun ... bukan ... tetapi ...	antara ... dan ... tidak ... tetapi ... baik ... maupun ... bukan ... melainkan ...

5. Dapat membedakan antara kata umum dan kata khusus.

Kata Umum	Kata Khusus
melihat	melotot, membelalak, melirik, mengerdip, memandang, menatap, memperhatikan, mengamati, mengawasi, memantau, meneliti, mengintip, melongok.

Karyaku

Diksi

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Arsip Blog

Translate

Kejarlah walau petang