widget

Rencana Pelaksanaan Pembinaan Pramuka Penggalang SD N KECIK III




RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP ) PRAMUKA PENGGALANG





Disusun Oleh :
SURAT CHULHUDA
NIM.11513052

SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN)
KECIK III
2016


RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP ) PRAMUKA PENGGALANG

Nama Sekolah             : SD NEGERI KECIK III
Mata Pelajaran            : Kepramukaan (Penggalang)
Kelas / Semester         : IV/V/VI / 2
Pertemuan ke              : 1
Alokasi Waktu             : 2 x 60 menit
I.                   STANDAR KOMPETENSI
Ø  Memahami Sejarah Singkat Gerakan Pramuka
II.                KOMPETENSI DASAR
Ø  Dapat memahami Sejarah Singkat Pramuka
III.             INDIKATOR      
Ø  Siswa dapat menyebutkan Sejarah Singkat Gerakan Pramuka dan Riwayat hidup Lord Baden Powell
IV.             TUJUAN PEMBELAJARAN
Ø  Siswa dapat memahami tentang  Sejarah Singkat Gerakan Pramuka dan Riwayat hidup Lord Baden Powell
V.                MATERI AJAR
Sejarah singkat Gerakan Pramuka
Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.
Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang
RIWAYAT BADEN POWELL
Pencetus berdirinya Gerakan Pramuka sedunia adalah Lord Baden Powell. Beliau dilahirkan pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Inggris. Nama sesungguhnya ialah Robert Stepenshon Smyth. Ayahnya adalah seorang Profesor Geometri di Universitas Oxford bernama Baden Powell yang
meninggal ketika Stepenshon masih kecil. Lahirnya pendidikan Gerakan Pramuka diilhami oleh pengalamanpengalaman semasa hidupnya diantaranya adalah :
a. Ditinggal ayahnya sejak kecil dan mendapat pembinaan watak dari ibunya.
b. Latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dan lain lainnya didapat dari kakak-kakaknya.
c. Lord Baden Powell sangat disenangi teman-temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka bermain musik, bersandiwara, mengarang dan menggambar.
d. Pengalaman di India sebagai Letnan Ass (pembantu Letnan) pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang. Dan ditemukan di puncak gunung, serta keberhasilan melatih panca indra kepada Kimball O’Hara.
e. Pengalaman terkepung Bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
f. Pengalaman mengalahkan Kerajaaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Semua pengalaman hidupnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul ‘Aids to Scouting’. Buku ini sebenarnya berisikan petunjuk petunjuk kepada tentara muda inggris agar dapat melakukan tugas penyelidikan dengan baik.
Seorang pemimpin Boys Brigade di Inggris yang bernama tuan William Smyth meminta beliau untuk melatih anggotanya sesuai dengan cerita-cerita pengalaman beliau yang terdapat dalam buku ‘Aids to Scouting’. Akhirnya dipanggillah 21 pemuda dari Boys Brigade dari berbagai wilayah negeri Inggris untuk diajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Pada tahun 1901 beliau meminta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jendral. Pada tahun 1929, beliau mendapat titel Lord dari Raja George. Beliau menikah dengan Olave St Clair Soames dan dianugrahi 3 orang anak. Beliau meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika. Selain itu beliau juga menulis buku yang berjudul “Scouting For Boy’’ yaitu sebuah buku yang berisi pengalaman di alam terbuka bersama pramuka latihan-latihan yang diperlukan pramuka.
VI.             METODE PEMBELAJARAN
Ø  Ceramah dan Tanya jawab
VII.          SUMBER
Ø  Buku KMD dan internet


VIII.       KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Diskripsi kegiatan
 Alokasi waktu
1.      Pembukaan
·         Salam dan doa
·         Pembukaan/perkenalan
·         presensi
10 menit
2.      Inti
·         Materi pembelajaran
100 menit
3.      Penutup
·         Pesan/kesan
·         Kesimpulan
·         Doa
10 menit

IX.             PENILAIAN
Bentuk soal :
1.      Apa nama organisasi yang di bawa belanda ke indonesia?
2.      Siapa nama bapak pandu kita?
3.      Siapa penemu gerakan Pramuka?
4.      Tanggal berapa penemu gerakan pramuka lahir?
5.      Apa nama judul buku yang ditulis beliau yang berisi tentang pengalaman terbuka bersama pramuka?












Kunci jawaban:
1.      NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
2.      K.H. Agus Salim
3.      Robert Stepenshon Smyth /Lord Baden Powell
4.      22 Februari 1857 di London, Inggris
5.      Scouting For Boy’’
Keterangan: 
Nilai Akhir = Skor Benar X 20








Sragen,  Januari 2016
Mengetahui,

Kepala Sekolah                                                                          Pembina Pramuka


Arif Sukemi, S.Pd.                                                                     Surat Chulhuda
NIP.196011011979111001                                                         NIM.11513052








RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP ) PRAMUKA PENGGALANG

Nama Sekolah             : SD NEGERI KECIK III
Mata Pelajaran            : Kepramukaan (Penggalang)
Kelas / Semester         : IV/V/VI / 2
Pertemuan ke              : 2
Alokasi Waktu             : 2 x 60 menit
I.                   STANDAR KOMPETENSI
·         Memahami pengertian dan pengamalan Tri satya dan Dasa darma
II.                KOMPETENSI DASAR
·         MENJELASKAN TRI SATYA
·         MENJELASKAN DASA DARMA
III.             INDIKATOR
·         Siswa dapat menyebutkan isi Tri Satya.
·         Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh pengamalan tri satya dan dasa darma dalam kehidupan sehari-hari.
·         Siswa dapat menyebutkan perbuatan-perbuatan yang melanggar  tri satya dan dasa darma
IV.             TUJUAN PEMBELAJARAN
·         Siswa memahami isi tri satya dan dasa dharma.
·         Siswa menyebutkan contoh-contoh pengamalan tri satya dan dasa dharma dalam kehidupan sehari-hari.
·         Siswa menyebutkan perbuatan-perbuatan yang melanggar tri satya dan dasa darma.
V.                MATERI AJAR
KODE KEHORMATAN GERAKAN PRAMUKA
Kode kehormatan di kalangan Gerakan Pramuka, terdiri atas janji (satya) yang berupa Trisatya dan ketentuan moral (darma) berupa Dasa Dharma.
TRISATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila.
  2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
  3. Menepati Dasa dharma.
 DASA DARMA
Di dalam Dasa Darma, ada banyak sikap hidup sehari-hari, seperti:
1.      Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
a.       Menjalankan ibadah menurut agam dan kepercayaannya masing-masing
b.      Patuh dan berbakti kepada orangtua
c.       Sayang kepada saudara, dsb.
2.      Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
a.       Menjaga kebersihan lingkungan
b.      Ikut menjaga kelestarian lingkungan
c.       Membantu fakir misin, anak terlantar, dan orag tua, dsb.
3.      Patriot yang sopan dan kesatria.
a.       Mengikuti upacara bendera
b.      Ikut serta dalam bela Negara
c.       Belajar di sekoalah dengan baik, dsb.
4.      Patuh dan suka bermusyawarah
a.       Patuh kepada orang tua, guru, dan pembina.
b.      Berusaha mufakat dalam musyawarah
c.       Tidak mengambil keputusan yang tergesa-gesa tanpa bermusyawarah, dsb.
5.      Rela menolong dan tabah
a.       Berusaha menolong orang yang terkena musibah
b.      Tabah dalam menghadapi musibah dan kesulitan
c.       Tidak banyak mengeluh dan tak mudah putus asa, dsb.
6.      Rajin, terampil dan gembira.
a.       Selalu hadir dalam pelatihan pramuka
b.      Dapat membuat berbagai macam kerajianan
c.       Selalu riang gembira dalam setiap melakukan kegiatan atau pekerjaan tersebut.
7.      Hemat, cermat dan bersahaja.
a.       Tidak boros dan bersikap hidup mewah
b.      Teliti dalam melakukan sesuatu
c.       Bersikap hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan, dsb.
8.      Disiplin berani dan setia
a.       Selalu menepati waktu yang ditentukan
b.      Mendahuukan kewajiban dari pada hak
c.       Tidak pernah ragu-ragu dalam bertindak, dsb.
9.      Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
a.       Menjalankan segala sesuatu dengan sikap bersungguh-sungguh
b.      Tidak pernah mengecewakan orang lain
c.       Bertanggung jawab dalam setiap tindakan,dsb.
10.  Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
a.       Berusaha untuk berkata baik dan benar dan tidak pernah berbohong
b.      Tidak pernanh menyusahkan atau mengganggu orang lain.
c.       Berbuat baik kepada orang tua, dsb.
Kode Kehormatan Pramuka terdiri atas :
  1. SATYA PRAMUKA, merupakan janji yang diucapkan secara suka rela oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaannya.
  2. DARMA PRAMUKA, adalah alat proses pendidikan diri yang progesif untuk mengembangkan budi pekerti luhur juga sebagai landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui Kepramukaan yang kegiatan mendorong Pramuka manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan kegotong royong.
VI.             METODE PEMBELAJARAN
·         Ceramah
·         Diskusi
·         Tanya jawab.
VII.          SUMBER
·         BUKU SAKU,BUKU KMD
VIII.       KEGIATAN PEMBELAJARAN
kegiatan
Diskripsi kegiatan
Alokasi Waktu
1.Pembukaan
Salam dan doa
Presensi
Membentuk kelompok

10 menit
2.inti
Materi pembelajaran
100 menit
3.Penutup
Pesan/Kesan
Kesimpulan
Doa dan salam
10 menit
IX.             PENILAIAN
Soal :
  1. Sebutkan janji tri satya yang ke tiga!
  2. Sebutkan dasa dharma yang ke enam!
  3. Sebutkan contoh-contoh pengamalan dasa darma yang ke enam dalam kehidupan sehari-hari!
  4. Sebutkan perbuatan-perbuatan yang melanggar tri satya!
  5. Usia berapakah golongan penggalang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani masing-masing anggota gerakan pramuka!
KUNCI JAWAB
  1. Menepati dasa  darma
  2. Rajin, terampil dan gembira
  3. selalu hadir dalam latihan pramuka, dapat membuat berbagai macam kerajianan, selalu gembira setiap melakukan kegiatan
  4. tidak melaksanakan ibadah shalat, malas tidak mau belajar, tidak mau menolong orang lain, dll.
  5. Usia anggota penggalang 11-15 tahun
Keterangan :
Nilai Akhir = Skor benar X 20


Sragen,  Januari 2016
Mengetahuai,

Kepala Sekolah                                                                          Pembina Pramuka


Arif Sukemi, S.Pd.                                                                     Surat Chulhuda
NIP.196011011979111001                                                         NIM.11513052




RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP ) PRAMUKA PENGGALANG
Nama Sekolah             : SD NEGERI KECIK III
Mata Pelajaran            : Kepramukaan (Penggalang)
Kelas / Semester         : IV/V/VI / 2
Pertemuan ke              : 3
Alokasi Waktu             : 2 x 60 menit
I.                   STANDAR KOMPETENSI
·         Memahami dan mengerti Salam Pramuka, Motto dan Arti Lambang Gerakan Pramuka
II.                KOMPETENSI DASAR
·         Dapat memahami Salam Pramuka, Motto dan Arti Lambang Gerakan Pramuka
III.             INDIKATOR
·         Siswa dapat  mengerti tentang salam Pramuka
·         Siswa dapat  mengerti tentang Motto Pramuka
·         Siswa dapat  mengerti tentang Arti Lambang Gerakan Pramuka
IV.             TUJUAN PEMBELAJARAN
·         Siswa dapat memahami tentang Salam Pramuka
·         Siswa dapat memahami tentang Motto Pramuka
·         Siswa dapat memahami tentang Arti Lambang Gerakan Pramuka
V.                MATERI AJAR
Seorang calon anggota Penggalang Ramu harus mengetahui tentang Salam Pramuka, Motto Gerakan Pramuka dan juga harus mengetahui arti dan makna dari Lambang Gerakan Pramuka.
a.       Salam Pramuka
Salam Pramuka ada tiga macam yaitu Salam Biasa, Salam Hormat dan Salam Janji.
-          Salam Biasa
Salam Biasa dipergunakan apabila seorang pramuka berjumpa dengan pramuka lain, untuk pertama kali atau yang terakhir kali pada hari itu. Siapa yang melihat dulu dialah yang harus memberi salam terlebih dahulu tanpa aba-aba, tidak pandang pangkat, tua maupun muda. Salam tersebut dapat diberikan sambil berjalan, sedang duduk, naik sepeda ataupun kendaraan. Jadi tidak harus berdiri.
Cara memberikan salam adalah dengan mengayunkan tangan kanan ke arah pelipis kanan. Kelima jari rapat dan lurus dengan lengan ke bawah. Telapak tangan menghadap ke bawah, ujung jari telunjuk menyentuh pelipis. Lengan kanan atas membuata siku-siku pada ketiak. Siku kita agak ke depan sedikit. Jika tangan kanan membawa tongkat, maka tongkat itu diangkat lurus ke atas kira-kira sepuluh cm. Tangan kiri letakkan merata ke depan dada dengan telapak tangan menghadap bawah. Jika tangan kanan membawa atau memegang sesuatu, kita boleh hanya kepala saja atau mengucapkan salam ataupun melambaikan tangan kiri.
-        -  Salam Hormat
Salam Hormat ini dipergunakan apabila seorang pramuka bertemu dengan seorang yang wajib dihormati, seperti melihat bendera merah putih yang sedang dikibarkan atau diturunkan. Kalau kebetulan sedang mengerjakan sesuatu, lalu mendengar tanda sang merah putih dikibarkan atau diturunkan, maka dia harus berhenti sebentar dari kesibukannya, segera berdiri tegak di tempat menghadap bendera dan memberi salam hormat mengikuti naik dan turunnya Sang Merah Putih. Mendengar lagu Indonesia Raya, kalau ikut menyanyi tidak perlu, memberi salam bertemu jenazah, memberi salam ketika berjumpa dengan Presiden, Menteri, Pejabat Pemerintah, Pembina, Guru, Orang Tua, Tokoh Agama dan lain-lain sekiranya orang tersebut memang harus dihormati.
Cara memberikan salam sama dengan salam biasa tetapi badan harus tegak dengan sikap sempurna.
-   -       Salam Janji
Salam Janji dipergunakan apabila seorang pramuka mendengar temannya mengucapkan Janji Tri Satya. Begitu mendengarkan ucapan "demi kehormatanku aku berjanji......" maka semua Pramuka yang hadir wajib memberikan Salam Janji secara otomatis walaupun tanpa aba-aba.
Cara memberi salam sama dengan salam hormat. Jika tangan kanan membawa tongkat, maka tongkat itu dipegang tangan kiri dan dimiringkan bagian atasnya ke kiri. Kemudian dengan tangan kanan memberikan salam janji, sesudah selesai kembali memegang tongkat kembali.
b.      Motto Gerakan Pramuka
Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap megikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka.
Motto Gerakan Pramuka adalah “SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN“.
Manfaat Motto Gerakan Pramuka terhadap Jiwa anggota Pramuka yaitu :
-        -  Menanamkam rasa percaya diri.
-      -    Menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara.
-       -   Siap mengamalkan Satya dan Darma Pramuka.
-    -      Rasa bangga sebagai Pramuka.
-      -    Memiliki Buadaya Kerja yang dilandasi pengabdiannya.
Motto Gerakan Pramuka wajib dihayati dan selalu diingat bagi anggota Pramuka dalam merealisasikan pengamalan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari hari. Untuk meningkatkan kebanggaan dan kekompakan dalam satuan Gerakan Pramuka (mis. Ambalan), di samping wajib menggunakan Motto Gerakan Pramuka juga diperbolehkan membuat motto Satuan di satuan masing-masing.
b.      Arti Lambang Gerakan Pramuka
Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota Gerakan Pramuka yang dicita-citakan oleh Gerakan Pramuka.
Lambang tersebut diciptakan oleh almarhum Bapak Soenardjo Atmodipuro. Beliau seorang Pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian. Lambang Gerakan Pramuka ini digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961. Pada panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan kepada Gerakan Pramuka.
Bentuk Lambang Gerakan Pramuka adalah gambar bayangan (silhouelte) tunas kelapa.
Di bawah ini adalah gambar dari bentuk lambang Gerakan Pramuka Indonesia :
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2jgTElIBUcKknaCv5mprg3GsTXBSd01vBiPdD8TMAkXfBt-qXcecu9Cj-0vQC6BH7M6HqanB6-jlN6dKFwdkWC_KjASyEjQz9t28tYRFYBPdp1QN0XwmawmRe0-iYNSk0UMDROxHRS_Q/s1600/Untitled..png

 Adapun arti dari kiasan lambang Gerakan Pramuka itu yaitu
-          Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan Cikal dan istilah Cikal-Bakal di Indonesia berarti : "Penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru". Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
- Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan bagaimanapun juga. Jadi mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi kepada tanah air dan bangsa Indonesia.
-          Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi mengkiaskan bahwa tiap pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat di mana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
-          Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia. Jadi mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yang mulia dan jujur dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
-          Akar nyiur tumbuh kuat dan erat didalam tanah. Jadi mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
-          Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
-          Padi dan kapas melambangkan kesuburan di bidang pangan dan sandang.
-          Bintang melambangkan 5 sila dari Dasar Negara kita yaitu Pancasila
-          Lambang 10 api yang berkobar melambangkan Dasa Darma.
VI.             METODE PEMBELAJARAN
·         Ceramah & Tanya jawab
VII.          SUMBER
·         Buku saku pramuka, buku KMD, Internet
VIII.       KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Diskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
1.Pembukaan
ü  Salam dan Doa
ü  Presensi
10 menit
2.Inti
ü  Materi Pembelajaran
100 menit
3.Penutup
ü  Pesan/Kesan
ü  Kesimpulan
ü  Doa & Salam
10 menit

IX.             PENILAIAN
Soal.
1.      Ada berapa salam Pamuka? Sebutkan !
2.      Apa motto gerakan pramuka?
3.      Apa Manfaat Motto Gerakan Pramuka terhadap Jiwa anggota Pramuka?
4.      Siapa nama pencipta lambang gerakan pramuka?
5.      Sebutkan arti dari kiasan lambang Gerakan Pramuka
Kunci Jawaban
1)      Tiga (salam biasa, salam hormat dan salam janji)
2)      “SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN“
3)      Menanamkan rasa percaya diri, menambah semangat pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara, siap mengamalkan satya dan darma pramuka, rasa bangga sebagai pramuka dan memiliki budaya kerja yang dilandasi pengabdian.
4)      Bapak Soenardjo Atmodipuro
5)      -Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan Cikal dan istilah Cikal-Bakal di Indonesia
- Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan bagaimanapun juga. Jadi mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi kepada tanah air dan bangsa Indonesia.
-
-          Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi mengkiaskan bahwa tiap pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat di mana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
-          Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia. Jadi mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yang mulia dan jujur dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
-          Akar nyiur tumbuh kuat dan erat didalam tanah. Jadi mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
-          Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
-          Padi dan kapas melambangkan kesuburan di bidang pangan dan sandang.
-          Bintang melambangkan 5 sila dari Dasar Negara kita yaitu Pancasila
-          Lambang 10 api yang berkobar melambangkan Dasa Darma.


Keterangan :
Nilai Akhir =Skor benar X 20


Sragen,  Januari 2016
Mengetahuai,

Kepala Sekolah                                                                          Pembina Pramuka


Arif Sukemi, S.Pd.                                                                     Surat Chulhuda
NIP.196011011979111001                                                         NIM.11513052






RENCANA PELAKSANAAN PEMBINAAN ( RPP ) PRAMUKA PENGGALANG

Nama Sekolah             : SD NEGERI KECIK III
Mata Pelajaran            : Kepramukaan (Penggalang)
Kelas / Semester         : IV/V/VI / 2
Pertemuan ke              : 4
Alokasi Waktu             : 2 x 60 menit
I.                   STANDAR KOMPETENSI
·                 Memahami dan mengerti macam-macam Sandi
II.                KOMPETENSI DASAR
·         Mengerti macam-macam Sandi
III.             INDIKATOR
·         Siswa dapat memahami dan mengerti macam-macam Sandi
IV.             TUJUAN PEMBELAJARAN
·         Dapat memahami dan mengenal macam-macam Sandi
V.                MATERI AJAR

MACAM-MACAM SANDI
Kata sandi berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya rahasia. Karena itu maka tulisan rahasia disebut sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf atau kata sandi sulit dimengerti kecuali kalau kita mengetahui kunci atau cara memecahkannya.
Asal mula sandi ini berasal dari para pahlawan jaman dulu yang suka berkelana dan suka berpindah-pindah tempat tinggal,untuk itu mereka harus memiliki kata sandi dan bisa mempergunakannya berbagai bentuk sandi untuk mengecoh / mengelabui lawan-lawan atau musuhnya. Sekitar tahun 3000 SM, di Kerajaan Babilonia telah ditemukan tulisan cuneiform. Untuk mengirimkan berita rahasia antar kota, mereka menulis pesan di kepala para budak yang baru dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian budak itu dikirim ke tempat yang dituju. Di tempat tujuan, kepala budak dicukur kembali untuk mengetahui pesan yang tersembunyi.
1. Sandi Koordinat / Merah Putih
Cara : buatlah perkataan kunci, missal GUDEP SEDIA (maka kata-kata ini yang menjadi kuncinya,ingat kata kunci harus dua kata dan jumlah hurufnya 10 buah, masing-masing kata terdiri dari 5 huruf).
G
U
D
E
P
S
A
B
C
D
E
E
F
G
H
I
J
D
K
L
M
N
O
I
P
Q
R
S
T
A
U
V
W
X
Y
2. Sandi Rumput
Sandinya dibuat menyerupai rumput ( rumput pendek berarti titik sedangkan rumput panjang berarti garis )
Contoh :
PRAMUKA = .–. / .-. / .- / — / ..- / -.- / .-
. = λ
– = Λ
Maka PRAMUKA =
3. Sandi Abjad / Sandi Balik

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Z Y X W V U T S R Q P O N M L K J I H G F E D C B A
Kunci = AZ atau ZA, bisa juga ditulis A = Z atau sebaliknya.
Contoh : GUDEP akan kita tuliskan TFWVK
Kita lihat G ada di atas huruf T, lalu U ada di atas F, dst.
4.Sandi AND
Sandi AND adalah sandi yang huruf-hurufnya diletakkan pada kata AND,contoh :
ANDA KANDU ANDA DANDA DANDI SANDI NANDI
A K U A D A D I S I N I
= Aku ada di sini
5.Sandi Siput
Sandi yang cara membacanya berputar menyerupai rumah siput, dengan cara mencari kata yang paling tengah (ada tandanya).
Contoh :
U D U N I A
D O W E L
N P B A L
A N E D B
P K A P A
= Baden Powell Bapak Pandu Dunia

VI.             METODE PEMBELAJARAN
·         Ceramah, tanya jawab, Diskusi
VII.          SUMBER
·         Buku saku pramuka dan internet

VIII.       KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Diskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
1.Pembukaan
ü  Salam&Doa
ü  Presensi
ü  Berkelompok

10 menit
2.inti
ü  Materi pembelajaran
ü  Diskusi
100 menit
3.Penutup
ü  Pesan/kesan
ü  Kesimpulan
ü  Doa&salam
10Menit

X.                PENILAIAN
·         Sesuai Lembar diskusi









Sragen,  Januari 2016
Mengetahuai,

Kepala Sekolah                                                                          Pembina Pramuka


Arif Sukemi, S.Pd.                                                                     Surat Chulhuda
NIP.196011011979111001                                                         NIM.11513052










IDENTITAS DIRI
Nama                       : SURAT CHULHUDA
Tempat/Tgl Lahir    :  SRAGEN 22 JUNI 1994
Alamat                    : Dk.Karangdowo/026, Kecik, Tanon Sragen
NIM                         : 11513052
Semester                  : Enam
Fakultas                   : TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jurusan                     : PENDIDIKAN GURU MADRASAH    IBTIDAIYAH

IAIN SALATIGA

“IHLAS BAKTI BINA BANGSA BERBUDI BAWA LAKSANA”

1 komentar:

Muyass Blog mengatakan...

luar biasa izin atm

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate


widget
JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR MY BLOG UNTUK SELALU MENDAPATKAN INSPIRASI DARIMU KAWANTERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI SEMOGA BERMANFAAT
Soerat Chulhuda,026, Kecik, Tanon, Sragen
Batman Begins - Diagonal Resize 2
- See more at: http://kuc0pas.blogspot.com/2012/03/cara-buat-animasi-berjalan-di-blog-cara.html#sthash.Q1sslMs0.dpuf

Kejarlah walau petang